Selamat datang di Website Desa Kapiteran, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Selamat bergabung, kami menyajikan Informasi seputar Desa, salam hangat.. Purworejo – Pemerintah Desa Kapiteran bersama Panitai Pemungutan Suara (PPS) Kapiteran menggelar Sosialisasi Pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pilkada Purworejo tahun 2024 di Aula rapat Desa Kapiteran, Kemiri, Purworejo, Rabu (12/6/2024).Sosialisasi diikuti oleh Lurah, dan Seluruh Pamong Desa Kapiteran, PPS serta jajaran kesekretariatan PPS Kapiteran. Lurah Kapiteran, Bapak Riyatman menyampaikan mengenai pentingnya Petugas Pantarlih ini dalam Pemutakhiran Data Pemilih. “Kita harus kompak bersinergi dengan semua unsur intinya kita harus jujur selaku panitia ,baik PPS dan sekretariat nya tidak boleh berat sebelah kita harus berlaku adil demi mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo, karena sukses nya Kapiteran maka sukses semuanya,” ucapnya. Dalam penjelasannya, Ketua PPS Kapiteran, Sulistiono juga menambahkan mengenai keberhasilan pemilu atau pemilihan indikatornya adalah keberhasilan pada setiap tahapannya. “Termasuk pada petugas Pantarlih yang harus bebas dari keanggotaan Parpol untuk menjaga kenetralan,” ujar Sulistiono. Dirinya berpesan kepada petugas Pantarlih yang nanti bertugas untuk menjaga integritas, dan bijak dalam bersosial media. PPS Kapiteran dalam rapat koordinasi sekaligus sosialisasi terkait rekrutmen Pendaftaran Petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih) ini menyampaikan bahwa Desa Kapiteran yang terdiri dari 2 Padukuhan yang berarti akan ada 1 TPS dimana akan membutuhkan 1 orang pantarlih. “Pengumuman dimulai besok, 13-17 Juni 2024. Kemudian penerimaan pendaftaran calon Pantarlih mulai 13 – 19 Juni 2024. Penelitian administrasi mulai 14- 20 Juni 2024, dan pengumuman hasil seleksi pada 21 – 23 Juni 2024, sedang penetapan dan pelantikan nya tanggal 24 Juni 2024. Masa kerja pantarlih dimulai dari tgl saat dilantik sampai dengan 25 Juli 2024,” ungkap Sulistiono “Adapun persyaratan bagi pendaftar Pantarlih yakni bukan anggota partai politik, menyertakan surat keterangan sehat dari Puskesmas, fotocopy KTP dan ijazah serta jenjang pendidikan minimal SMA,” tambahnya. (sbd_kimtempel)

Artikel

Sejarah Desa

26 Agustus 2016 15:38:09  Anindiya Trisubekti  1.346 Kali Dibaca 
Sejarah Desa Tegalsari
 
Konon katanya, sebelum menjadi sebuah desa, Tegalsari merupakan sebuah hutan yang di huni oleh singa dengan populasi yang banyak. Tercatat dalam sejarah, pada tahun 1918 sampai dengan 1938 bernama Desa Singapadu yang masuk wilayah Kabupaten Wonosobo yang dibentuk oleh TKRI (Tentara Ketahanan Rakyat Indonesia). Memasuki tahun 1939 Desa Singapadu diganti menjadi Desa Tegalsari yang memasuki wilayah Kabupaten Purworejo. Pengalihan nama menjadi Tegalsari diakibatkan oleh adanya pembangunan irigasi yang dilakukan oleh pemerintahan penjajahan Belanda sepanjang 21 KM dalam momen kerja rodi . Pada saat itu, wilayah yang tadinya berupa tegal menjadi lahan pertanian yang mempunyai sumber irigasi dengan air yang melimpah. Adanya lahan pertanian yang ditanami padi yang menjadi sumber pangan atau sari menjadikan desa sebagai lumbung pangan. Dari situlah terbentuklah nama desa Tegalsari.
 
Kepemimpinan Desa Tegalsari
 
1. Mangku Wijoyo (demang) yang dibantu oleh patih dan kepatihan (1938 – 1948) 
2. Mangku Wigeno yang dibantu oleh pamong desa (1949 – 1958) 
3. Wahyu Widayat (lurah) yang dibantu oleh pemerintahan desa (1959 - 1983) 
4. Heru Pulonggono yang dilakukan melalui pemilihan (kepala desa) dibantu oleh pemerintahan desa)
( 1983 - 2001) 
5. Urip Suyono yang dipilih melalui pemilihan (kepala desa) yang dibantu oleh pemerintahan desa (2 periode x 6 tahun) (2001 - 2013) 
6. Suharman yang pilih melalui pemilihan (kepala desa) yang dibantu oleh pemerintahan desa (2013 - 2019) 
7. Urip Suyono (2019 - sekarang) 
 
Patilasan 
 
1. Ki Agung Mataram (Krajan) Tokoh pertama yang menemukan lokasi Desa Tegalsari dan melakukan babad alas 
2. Ki Wansandaka (Plarangan, Gobyagan) 
• Tokoh penyebaran Islam di Desa Tegalsari dengan metode kombinasi tradisi (tayub) yang ada 
• Pencetus nama Desa Tegalsari 
• Penguasa Pertanian yang bekerja sama dengan Belanda 
3. Nyi Rantansari (Teges) 
• Salah satu orang kepercayaan Ki Wansandaka untuk mengelola hasil pertanian karena kecerdasanya 
• Istri dari putra Ki Wansandaka
 
Adat dan Tradisi yang masih berjalan 
 
1. Merti Desa (Tledekan/ Tayub) 
2. Syuroan 
3. Wayangan 
4. Festival Perayaan 
 
Sejarah Dusun di Tegalsari 
 
1. Dusun Krajan Merupakan wilayah penguasa kepemimpinan (raja) 
2. Teges Penduduk yang ada di wilayah tersebut memiliki kebiasaan neges neges 
3. Gobyagan Warganya memiliki kebiasaan berbain Gobaksodor (ejaan Jawa) sehingga meninggalkan keramaian (gyagan) 
4. Silo Konon katanya siapapun yang masuk ke dalam wilayah tersebut tidak bias kembali

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Wilayah Desa

Aparatur Desa

Sinergi Program

Pemkab Purworejo

   

Agenda

Belum ada agenda

Statistik Penduduk

Komentar Terbaru

Info Media Sosial

Lokasi Kantor Desa


Alamat : Jl. Durenwali Dukuh Krajan RT 01RW01, Desa Kapiteran,Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo
Desa : Kapiteran
Kecamatan : Kemiri
Kabupaten : Purworejo
Kodepos : 54262
Telepon : 082143083152
Email : kapiteran.kemiri@purworejokab.go.id

Statistik Pengunjung

  • Hari ini:42
    Kemarin:22
    Total Pengunjung:19.236
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:52.15.136.223
    Browser:Mozilla 5.0

Arsip Artikel

26 Agustus 2016 | 1.346 Kali
Sejarah Desa
26 Agustus 2016 | 164 Kali
Wilayah Desa
24 Agustus 2016 | 1.324 Kali
Data Desa
24 Agustus 2016 | 1.342 Kali
Visi dan Misi
24 Agustus 2016 | 1.331 Kali
Pemerintah Desa
07 November 2014 | 1.352 Kali
Pemerintahan Desa
30 April 2014 | 170 Kali
LinMas
07 November 2014 | 1.352 Kali
Pemerintahan Desa
26 Agustus 2016 | 1.346 Kali
Sejarah Desa
24 Agustus 2016 | 1.342 Kali
Visi dan Misi
29 Juli 2013 | 1.334 Kali
Profil Desa
24 Agustus 2016 | 1.331 Kali
Pemerintah Desa
24 Agustus 2016 | 1.324 Kali
Data Desa
29 Juli 2013 | 1.311 Kali
Lembaga Kemasyarakatan
29 Juli 2013 | 132 Kali
Badan Permusyawaratan Desa
20 April 2014 | 134 Kali
Peraturan Pemerintah
24 Agustus 2016 | 1.331 Kali
Pemerintah Desa
24 Agustus 2016 | 1.324 Kali
Data Desa
30 April 2014 | 148 Kali
RT RW
22 April 2014 | 125 Kali
Pengaduan
20 April 2014 | 139 Kali
Panduan